Rabu, 24 Agustus 2016

Jangan buka cadar dari wajahmu

Saudaraku,

Janganlah membuka cadar dan kerudung dari wajahmu,sampai kamu keluar meninggalkan makhluk,berpaling dari mereka dalam segala keadaan,dan melepas hawa nafsumu,lalu hilang keinginan dan harapanmu,sehingga kamu menjadi 'fana' dari alam semesta,baik dunia maupun akhirat,menjadi seperti bejana bolong yg tdk ada sesuatu pun bisa berada didalamnya,selain keinginan Allah. dan akhirnya, hatimu akan terisi dgn cahaya-Nya.

Apabila kepalsuan keluar maka cahaya akan masuk. Jangan sampai ada tempat didalam hatimu utk selain Allah.

Kamu akan diberikan penjaga pintu hatimu,dikaruniakan pedang tauhid,serta keagungan dan keperkasaan.

saudaraku,

Setiap org yg kamu lihat, akan mendekat kelapangan dadamu menuju pintu hatimu. Maka, "pukullah kepalanya" dari arah punggungnya,sehingga tdk ada lagi tempat utk nafsumu, hawamu, keinginanmu,dan harapanmu,baik di duniamu maupun akhiratmu. Kamu akan memiliki hakikat pelaksanaan perintah. Tidaklah suatu kalimat didengarkan,dan tidaklah pula suatu pendapat di ikuti,kecuali mengikuti perintah-Nya,berdiri bersama-Nya,Ridha dgn Qadha dan Qadar-Nya,sehingga kamu menjadi hamba-Nya dan menjalankan perintah-Nya,bukan hamba makhluk-Nya dan pendapat mereka.

saudaraku,

Apabila hal ini terus berlangsung pada dirimu, berarti kamu telah memukul hatimu dgn dinding dinding GHIRRAH,parit2 kemuliaan dan kekuasaan"al-jabarut ". Allah Azza wa Jalla akan membentangkan para tentara hakikat dan tauhid,serta menempatkan para penjaga,agar bisa membebaskan makhluk dari pencarian hati terhadap Setan,nafsu,hawa, keinginan,harapan yg bathil,dan klaim dusta yg berasal dari tabiat dan nafsu yg memerintahkan keburukan dan kesesatan,yg berasal dari nafsu.

Ketika itu,para makhluk akan menghampirimu,agar mereka bisa mendapatkan cahaya yg terang,tanda yg jelas,dan hikmah yg dalam,serta bisa melihat karunia yg nyata dan hal hal luar biasa secara terus menerus.

dan hal ini, akan semakin menambah kedekatan,ketaatan,dan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala, Kamu akan aman dari kecenderungan nafsu, ketakjubannya dan kebanggaannya, yaitu kesombongan terhdp mereka, penerimaan mereka dan penghampiran mereka terhadapmu.

Begitu juga,apabila di takdirkan kamu dianugerahi suami/istri yg gagah dan cantik,menarik dgn segala kebutuhan dan tanggungan biayanya, maka kamu dijaga dari kejahatannya,beban beratnya,para pengikutnya,dan keluarganya, sehingga ia menjadi anugerah disampingmu,memberikan kecukupan,mencegah dari keburukan,membersihkan dan menyucikan dari penipuan, keburukan,kotoran,kedengkian,kemurkaan,dan khianat ketika kamu sedang tidak berada disampingnya. Ia tunduk kepadamu. ia dan keluarga menanggung biaya hidupnya untukmu,dan menjauhkan kejahatan darimu.

Saudaraku,

Jika di takdirkan bagimu seorang anak,maka ia menjadi anak yg Shaleh,keturunan yg baik,dan penentram jiwa.

 Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman : "...Dan,Kami jadikan istrinya dapat mengandung..."(QS.al-Anbiyaa' [21]:90 ).

"Dan,orang orang yg berkata;" Ya Tuhan kami,anugerahkanlah kepada kami istri istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami). Dan, jadikanlah kami imam bagi orang orang yg bertaqwa " ( QS.al-furqaan [25] : 74 ).

"...Dan, jadikanlah ia,ya Tuhanku,seorang yang di ridhai" ( QS.Maryam [19] :6).

Kemudian,Do'a tsb diamalkan dan dikabulkan untukmu,baik kamu berdoa kepada-Nya maupun tidak, karena ia berada ditempatnya dan berhak mendapatkannya,serta orang yg paling utama merasakan nikmat ini dan memperolehnya.

Saudaraku,

Ketahuilah,barangsiapa yg berhak mendapatkan posisi ini,maka ditakdirkan baginya keutamaan dan kedekatan dengan-Nya. Begitu juga,jika ia di takdirkan mendapatkan sesuatu dari dunia dan menerimanya,maka itu sama sekali tidak memunculkan kemudharatan.

Saudaraku,

Sesuatu yg menjadi bagianmu,maka kamu pasti mendapatkannya dan memperolehnya dgn perbuatan-Nya,serta mendapatkan perintah untuk mendapatkannya. Ketika kamu menjlnkan perintah itu,maka kamu diberikan pahala karena telah memanfaatkannya, sebagaimana kamu diberikan pahala ketika mengerjakan shalat fardhu dan puasa fardhu. Adapun sesuatu yg bukan milikmu,maka kamu diperintahkan utk memberikannya kepada pemiliknya,baik sahabat, tetangga,maupun saudara yg lagi fakir. Para pemilik bagian itu sesuai dgn keadaannya. Keadaan itulah yg akan menyingkapnya dan membedakannya. Kabar itu tidaklah sama dengan kenyataan.

Saudaraku,

Ketika itu,urusanmu akan menjd putih,bersih,tidak ada debunya, tidak ada kerancuan,tidak ada campuran,serta tidak ada keraguan dan kebimbangan. Bersabarlah, Ridhalah,jagalah keadaan,jauhilah rasa malas,kobarkan semangat,hati hatilah,carilah keselamatan, bergeraklah cepat,ketuklah pintu Allah Azza wa Jalla. Tundukkan pandanganmu,dan malulah,hingga datang takdir dan tanganmu dituntun ke depan.

Maka dari itu,akan lenyap darimu segala yg memberatkanmu. Kemudian,kamu dibenamkan dlm lautan keutamaan,karunia dan rahmat. Serta, keluar mengenakan " Busana " yg terbuat dari cahaya,rahasis,dan ilmu. Lalu, kamu didekatkan serta diberi pengetahuan dan ilham,diajak bicara,diberi nikmat,dikayakan, diberanikan,diagungkan.

Saudaraku,

Jika kamu disapa dengan panggilan " Wahai ash-shiddiq al-akbar ( orang jujur paling agung) ", maka kamu telah diberikan anugerah ilmu pengetahuan yang banyak. Kamu telah dikaruniakan taufiq, kenikmatan,kemampuan,kewalian,perintah yg harus dijalankan terhadap nafsu,serta kemampuan membentuk berbagai hal dengan izin-Nya di dunia sebelum diakhirat.

Saudaraku,

kelak diakhirat,kamu akan ditempatkan disurga yg paling tinggi.kamu juga dapat melihat wajah Penguasa Yang Maha Mulia sebagai tambahan nikmat dan karunia. Ini adalah harapan yg tiada ujung dan akhirnya.

Allah Ta'ala yang memberikan taufiq untuk segala hakikat itu.Dan,Allah Maha Pengasih Lagi Maha Penyanyang .

Allahu a'lam :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar