Rabu, 24 Agustus 2016

Jangan buka cadar dari wajahmu

Saudaraku,

Janganlah membuka cadar dan kerudung dari wajahmu,sampai kamu keluar meninggalkan makhluk,berpaling dari mereka dalam segala keadaan,dan melepas hawa nafsumu,lalu hilang keinginan dan harapanmu,sehingga kamu menjadi 'fana' dari alam semesta,baik dunia maupun akhirat,menjadi seperti bejana bolong yg tdk ada sesuatu pun bisa berada didalamnya,selain keinginan Allah. dan akhirnya, hatimu akan terisi dgn cahaya-Nya.

Apabila kepalsuan keluar maka cahaya akan masuk. Jangan sampai ada tempat didalam hatimu utk selain Allah.

Kamu akan diberikan penjaga pintu hatimu,dikaruniakan pedang tauhid,serta keagungan dan keperkasaan.

saudaraku,

Setiap org yg kamu lihat, akan mendekat kelapangan dadamu menuju pintu hatimu. Maka, "pukullah kepalanya" dari arah punggungnya,sehingga tdk ada lagi tempat utk nafsumu, hawamu, keinginanmu,dan harapanmu,baik di duniamu maupun akhiratmu. Kamu akan memiliki hakikat pelaksanaan perintah. Tidaklah suatu kalimat didengarkan,dan tidaklah pula suatu pendapat di ikuti,kecuali mengikuti perintah-Nya,berdiri bersama-Nya,Ridha dgn Qadha dan Qadar-Nya,sehingga kamu menjadi hamba-Nya dan menjalankan perintah-Nya,bukan hamba makhluk-Nya dan pendapat mereka.

saudaraku,

Apabila hal ini terus berlangsung pada dirimu, berarti kamu telah memukul hatimu dgn dinding dinding GHIRRAH,parit2 kemuliaan dan kekuasaan"al-jabarut ". Allah Azza wa Jalla akan membentangkan para tentara hakikat dan tauhid,serta menempatkan para penjaga,agar bisa membebaskan makhluk dari pencarian hati terhadap Setan,nafsu,hawa, keinginan,harapan yg bathil,dan klaim dusta yg berasal dari tabiat dan nafsu yg memerintahkan keburukan dan kesesatan,yg berasal dari nafsu.

Ketika itu,para makhluk akan menghampirimu,agar mereka bisa mendapatkan cahaya yg terang,tanda yg jelas,dan hikmah yg dalam,serta bisa melihat karunia yg nyata dan hal hal luar biasa secara terus menerus.

dan hal ini, akan semakin menambah kedekatan,ketaatan,dan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala, Kamu akan aman dari kecenderungan nafsu, ketakjubannya dan kebanggaannya, yaitu kesombongan terhdp mereka, penerimaan mereka dan penghampiran mereka terhadapmu.

Begitu juga,apabila di takdirkan kamu dianugerahi suami/istri yg gagah dan cantik,menarik dgn segala kebutuhan dan tanggungan biayanya, maka kamu dijaga dari kejahatannya,beban beratnya,para pengikutnya,dan keluarganya, sehingga ia menjadi anugerah disampingmu,memberikan kecukupan,mencegah dari keburukan,membersihkan dan menyucikan dari penipuan, keburukan,kotoran,kedengkian,kemurkaan,dan khianat ketika kamu sedang tidak berada disampingnya. Ia tunduk kepadamu. ia dan keluarga menanggung biaya hidupnya untukmu,dan menjauhkan kejahatan darimu.

Saudaraku,

Jika di takdirkan bagimu seorang anak,maka ia menjadi anak yg Shaleh,keturunan yg baik,dan penentram jiwa.

 Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman : "...Dan,Kami jadikan istrinya dapat mengandung..."(QS.al-Anbiyaa' [21]:90 ).

"Dan,orang orang yg berkata;" Ya Tuhan kami,anugerahkanlah kepada kami istri istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami). Dan, jadikanlah kami imam bagi orang orang yg bertaqwa " ( QS.al-furqaan [25] : 74 ).

"...Dan, jadikanlah ia,ya Tuhanku,seorang yang di ridhai" ( QS.Maryam [19] :6).

Kemudian,Do'a tsb diamalkan dan dikabulkan untukmu,baik kamu berdoa kepada-Nya maupun tidak, karena ia berada ditempatnya dan berhak mendapatkannya,serta orang yg paling utama merasakan nikmat ini dan memperolehnya.

Saudaraku,

Ketahuilah,barangsiapa yg berhak mendapatkan posisi ini,maka ditakdirkan baginya keutamaan dan kedekatan dengan-Nya. Begitu juga,jika ia di takdirkan mendapatkan sesuatu dari dunia dan menerimanya,maka itu sama sekali tidak memunculkan kemudharatan.

Saudaraku,

Sesuatu yg menjadi bagianmu,maka kamu pasti mendapatkannya dan memperolehnya dgn perbuatan-Nya,serta mendapatkan perintah untuk mendapatkannya. Ketika kamu menjlnkan perintah itu,maka kamu diberikan pahala karena telah memanfaatkannya, sebagaimana kamu diberikan pahala ketika mengerjakan shalat fardhu dan puasa fardhu. Adapun sesuatu yg bukan milikmu,maka kamu diperintahkan utk memberikannya kepada pemiliknya,baik sahabat, tetangga,maupun saudara yg lagi fakir. Para pemilik bagian itu sesuai dgn keadaannya. Keadaan itulah yg akan menyingkapnya dan membedakannya. Kabar itu tidaklah sama dengan kenyataan.

Saudaraku,

Ketika itu,urusanmu akan menjd putih,bersih,tidak ada debunya, tidak ada kerancuan,tidak ada campuran,serta tidak ada keraguan dan kebimbangan. Bersabarlah, Ridhalah,jagalah keadaan,jauhilah rasa malas,kobarkan semangat,hati hatilah,carilah keselamatan, bergeraklah cepat,ketuklah pintu Allah Azza wa Jalla. Tundukkan pandanganmu,dan malulah,hingga datang takdir dan tanganmu dituntun ke depan.

Maka dari itu,akan lenyap darimu segala yg memberatkanmu. Kemudian,kamu dibenamkan dlm lautan keutamaan,karunia dan rahmat. Serta, keluar mengenakan " Busana " yg terbuat dari cahaya,rahasis,dan ilmu. Lalu, kamu didekatkan serta diberi pengetahuan dan ilham,diajak bicara,diberi nikmat,dikayakan, diberanikan,diagungkan.

Saudaraku,

Jika kamu disapa dengan panggilan " Wahai ash-shiddiq al-akbar ( orang jujur paling agung) ", maka kamu telah diberikan anugerah ilmu pengetahuan yang banyak. Kamu telah dikaruniakan taufiq, kenikmatan,kemampuan,kewalian,perintah yg harus dijalankan terhadap nafsu,serta kemampuan membentuk berbagai hal dengan izin-Nya di dunia sebelum diakhirat.

Saudaraku,

kelak diakhirat,kamu akan ditempatkan disurga yg paling tinggi.kamu juga dapat melihat wajah Penguasa Yang Maha Mulia sebagai tambahan nikmat dan karunia. Ini adalah harapan yg tiada ujung dan akhirnya.

Allah Ta'ala yang memberikan taufiq untuk segala hakikat itu.Dan,Allah Maha Pengasih Lagi Maha Penyanyang .

Allahu a'lam :)

Senin, 22 Agustus 2016

Renungan DIRI

Cahaya Islam adalah ibarat gunung yang berada di shadr (dada), di puncak nya bertengger an-Nafs, yaitu an-Nafs al ammaarah bi al suu’ (Jiwa yang memerintahkan keburukan), yang biasanya menetap di lembah-lembah kemusyrikan, keraguan, kemunafikan dan sejenisnya.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
Sesungguhnya jiwa ini selalu memerintahkan kepada keburukan, kecuali yang dikasihi oleh Tuhan-ku. (QS. Yusuf:53)

Cahaya Iman adalah ibarat gunung yang bertempat di qalb (hati), di puncak nya bertengger an-Nafs juga, yaitu an-Nafs al mulhamah (Jiwa yang mendapat ilham), yang kadangkala menetap di lembah-lembah ketaqwaan dan kadangkala pula menetap di lembah kefasikan.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
Allah mengilhamkan kepada jiwa ini jalan kefasikan dan jalan ketaqwaan. (QS. asy-Syams:8)

Cahaya Makrifat adalah ibarat gunung yang terletak di fu’ad (hati lebih dalam), di puncak nya bertengger an-Nafs pula, yaitu an-Nafs al lawwaamah (Jiwa yang memiliki keSadaran ), yang menetap di lembah-lembah yang tinggi dan mulia,dgn kesadaran menatap berbagai kemuliaan Allah, serta bersyukur dengan berbagai karunia Allah. Namun ia juga kadangkala mampir di lembah kehinaan, kerendahan hati dan kadangkala merasa kecil dan papa,meskipun demikian, ia selalu memiliki kesadaran untuk mampu melihat kekurangan-kekurangan diri sendiri( "mencela diri"), dengan kesadaran itu ia terdorong untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan rendah dan selalu berupaya melakukan sesuatu yang mengantarkan kebahagian yang bernilai tinggi dihadapan Allah Ta'ala.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
Aku bersumpah demi jiwa yang selalu mencela diri. (QS. al-Qiyamah:2)

Cahaya Tauhid adalah ibarat gunung yang bersemayam di lubb (inti hati terdalam), di puncak nya bertengger an-Nafs lainnya, yaitu an-Nafs al muthma’innah (Jiwa yang tenang tenteram), yang menetap di lembah-lembah ridha, malu, dengan mengakui tauhid dan merasakan manisnya mengingat Allah. Allah menjauhkannya dari segala jenis pertentangan.

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:

“Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan-mu. (QS. al-Fajr:27-28)

Hai jiwa yang tenang.
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. (QS. al-Fajr:27-28)

“Maka dia memperoleh ketenteraman dan rizki serta surga yang penuh nikmat. (QS. al-Waqi’ah:89).

Allahu a'lam. :)

Jumat, 12 Agustus 2016

Isterimu bukan pembantumu

Wanita adalah "Raihanah " bukan "Qahramanah".

Raihanah adalah ---> tumbuhan yg mengeluarkan bau semerbak dan wangi. Bau wanginya menyebar kemana mana dan di nikmati oleh seluruh makhluk yg ada di muka bumi.
Sedangkan,
Qahramanah adalah --->PEMBANTU yg hanya dipakai ketika diperlukan,yg diberi kesibukan utk menyenangkan org lain,yg diberi beban menyelesaikan pekerjaan orang lain.

Jika para pria mencari isteri utk dinikahi dengan syarat pintar masak,pintar urus rumah,artinya yang di carinya Pembantu,bukan seorg isteri yang sebenarnya.

Jika seorg pria berta'aruf yg sebenarnya ta'aruf,ia tdk akan mengetahui apakah isterinya pintar masak,pintar urus rumah,enak masakannya. Sebab,ia tdk akan pernah merasakan sblm pernikahan yang halal.

Lain soal kalau pacaran umum ya.

Jika seorg pria yg kuat imannya,ia tdk akan memandang isteri nya apakah enak masakannya,pintar urus rumah,dsbnya, tdk akan terlintas dipikirannya hal2 tsb, bagaimanapun isterinya, punya kekurangan sekalipun ia akan tetap menerimanya,sbb menikahinya dgn lillah billah . tanpa syarat tanpa alasan. Ia akan tetap mensyukuri apapun yg ada pada isterinya,sll bersabar bagaimanapun kekurangan isterinya, jika pun ia mendapatkan seorang isteri yang pandai memasak,mengurus rumah tangga,itu semata karena karunia Allah pada mereka,dan ia tidak akan berlepas tangan,tetap bersama sama dalam mengurus rumah tangganya.
itulah sakinah,mawaddah dan rahmah yg haq.

Wanita bagaikan seperti ayat ayat Tuhan. Wanita adalah ayat ayat atau dalil ciptaan Allah, wanita adalah ayat kejelasan Allah dan kekuasaan-NYA. Akal wanita ada dalam ke"cantik"annya. Dan kebaikan laki laki ada dalam akalnya. Setiap yg wujud adalah ayat dan realitas dari keberadaan wanita.

" jika wanita mencintai dgn ikhlas,dia akan memberikan semua yg dia miliki ". Tak perlu menuntut dan memaksanya harus ikuti keinginanmu.sebagai isteri ia dengan keSADARan pada Allah akan menjalankan apa yang menjadi tanggung jawabnya sebagai isteri yang shaleha. :)

Rasulullah bersabda :
" 3 hal dari dunia kami ini,aku di ciptakan punya fitrah menyintainya. Yaitu menyintai wewangian,menyintai wanita dan dibuat kesejukan mataku ada dalam sholat "(HR.Muslim).

Wanita adalah keindahan dunia,wanita adalah wewangian dunia yg tidak ada seorangpun yg tidak menyukainya.

Maka jangan mencari isteri sebagai Qahramanah, jangan jadikan isteri budakmu dan pembantumu.

Qahramanah itu PEMBANTU, jika mencari yg bisa masak,enak masakan,pintar urus rumah,jangan cari isteri,cari saja Pembantu .  :)

Islam tidak akan pernah menjadikan wanita sebagai pembantu dalam rumah.

Isteri di dudukkan sebagai wanita yg dihormati dan memberikan penghormatan kepada Suami. Isteri tidak boleh diberikan beban yg berat,dan juga tidak boleh diberikan tanggung jawab yang melebihi dari kemampuannya.

Kalau laki laki kita ibaratkan dunia,maka wanita adalah isinya.
Dunia tanpa isi adalah ruang hampa. Kalau laki laki kita ibaratkan daratan,wanita adalah samudera dan segala macam aneka kekayaan yg ada dibawahnya.
Karena itu, cintailah wanita (tentunya tdk melebihi cinta kalian pada Allah ), maka anda akan merasa damai berlayar diatasnya. Cintailah wanita,dgn ketulusan, maka dia akan mengisi keindahan dunia. Cintailah wanita,dia akan menjadi pelangi hidup yg Indah. Cintailah wanita,dia akan mewarnai cakrawala dunia, cintailah wanita,dia akan menjadi kekayaan anda yg paling berharga. Cintailah wanita,dia akan memberikan kedamaian dunia. Cintailah wanita. Dia akan memberikan segalanya.

Jika anda menelusuri perjalanan hidup Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Anda akan mendapatkan pengetahuan bagaimana Rasulullah mendudukkan status wanita. Anda akan tahu  hakikat cinta dalam sebuah bangunan rumah tangga.

Rasulullah menempatkan isteri sebagai orang yg sangat dihormati,diberikan kebebasan dan kepercayaan mengatur urusan rumah,tentu diberikan kasih sayang yg tinggi. Beliau sangat perhatian pada isterinya. Beliau memberikan kepedulian yg tinggi,beliau mencegah agar isteri tidak lelah,tidak meneteskan air mata (tidak membuat sedih), beliau menjaga perasaannya,mendudukkaannya sebagai pendamping. Beliau mendengarkan dan menyimak pengaduannya,menghilangkan kesedihannya,dan tidak meremehkannya".Allahu a'lam.

Selasa, 09 Agustus 2016

Jangan khilaf membuat pilihan

"Jangan khilaf Membuat Pilihan dan mengambil hikmah dari-Nya "

Wahai ananda,duhai Adinda,
Mari,
Istirahatkan sebentar segala pemikiran dan keinginan kalian.
Marilah kita berbicara pertanyaan yang penting dalam kehidupan ini,
yaitu :
---> apakah maknanya hidup ini?

Memang,
dunia tidak akan berhenti dari putarannya, angin akan terus bertiup, laut tetap bergelombang dan ombaknya senantiasa menghempas ke pantai. Namun ,
kita adalah manusia, kita tidak dapat mengikut mereka.
mereka adalah makhluk yang tiada menghadapi persoalan besar.
Mereka tiada akal, mereka tiada cita rasa, mereka tiada dosa dan pahala.

Wahai adinda,duhai ananda,
Apa yang menjadi masalahnya, kita telah dicipta sebagai makhluk yang bernama manusia, manusia yang diberi daya fikir yang tinggi, daya perasaan yang halus, dicipta-Nya anggota tubuh yang Indah.
Maka,
kita perlu jujur dan berbicara dengan diri yang ghaib di alam diri kita, berbicara tentang hal kehidupan.
Kita perlukan kejujuran, kesucian dan kemurniaan.

Ananda,adinda,
Kita bisa menipu manusia dengan berlindung di balik senyuman, dibalik kata kata santun,dibalik akhlak, dibalik kekuasaan, memiliki harta atau keluarga bahagia,
namun,
persoalannya :
---> adakah perkara itu sebenarnya kebahagiaan yang Hakiki ?

Duhai adinda,wahai ananda,
aku tahu,didalam kalian ada pertanyaan pertanyaan yang senantiasa bermain dalam fikiran kalian.
Kalian merasakan bahwa apa saja yang dikatakan nikmat dunia ini telah kalian peroleh, namun ia tiada penghujung, ia bagaikan bintang yang ada di waktu malam,namun hilang pada siangnya.
Maka,
Kalian mesti mencari jawaban terhadap persoalan-persoalan ini. Jangan biarkan kalian meraba-raba dalam kehidupan,
jangan biarkan diri tiada arah, tiada tujuan, tiada jawaban.^^

Duhai Ananda,wahai adinda,
pertanyaan  pertama yang hendak ku tanya pada diri kalian ialah :
adakah kalian mempercayai Allah ?
adakah kalian percaya kewujudan-Nya ?
adakah kalian percaya Ar-Rahman Ar-Rahim-Nya,kasih-sayang-Nya? Adakah kalian yaqin dengan kekuatan-Nya?
Adakah kalian percaya pada  kebijaksanaan-Nya ? Adakah kalian percaya bahwa Allah tidak pernah memberi keburukan pada Makhluk-Nya,tidak ingin makhluk-Nya berbuat keburukan?
Adakah kalian yaqin bahwa Rahmat-Nya mendahului Murka-Nya ?
Kalau kalian mengatakan: "Ya",
maka ,
pertanyaan  kedua ialah : adakah benar diri kalian telah menunaikan hak sebagai hamba-Nya ? adakah dahi sujud pada-Nya?
adakah suci dan ikhlas diri ketika beribadah pada-Nya ?
adakah kehidupan kalian bermatlamat untuk-Nya atau untuk diri dan kepuasan nafsu ananiyah semata-mata?

Jika kalian tiada melakukan hal demikian apakah kalian tidak takut dan malu pada-Nya ? 

adakah kalian menyangka bahwa segala perbuatan kalian terlepas dari penglihatan-Nya, pengetahuan-Nya?
Adakah kalian menyangka bahwa Allah akan menerima kalian sebagai hamba-Nya jika kehidupan asyik menyembah hawa nafsu sendiri, bukan Diri-Nya?
Dengan zalim pada Allah mengatakan keburukan yg kalian lakukan karena mempertuhankan Nafsu adalah ketetapan Allah yg menjadikanmu buruk ?
Dengan zalim pada makhluk-Nya yang berusaha selalu bersikap tawadhu' dengan menyadari jika ia berbuat keburukan itu karena kebodohan dirinya memperturutkan nafsu dirinya ?

Janganlah menghina perkataan mereka mereka yang berusaha Tawadhu' kepada Allah ? 
Janganlah nafsu ananiyah kalian turuti hingga lancang menyalahi ucapan ketawadhu'an mereka ?

Adakah kalian menyangka akan terlepas dari murka-Nya ?
Merasa rasa sudah paham,sudah menguasai ilmu-Nya hingga menyalahkan semua pandangan orang dengan kalimat nafsu berkedok santunmu dengan terus dan terus membantah nasehat kebaikan agar kalian tidak melenceng jauh dalam memahami ilmu-Nya karena belajar tanpa bimbingan Guru yang sebenar benarnya mursyid ??

Kalau kalian mengatakan bahwa kalian tidak percaya akan Ar-Rahman Ar-Rahim-Nya,tidak percaya bahwa Allah tidak menyukai makhluk-Nya berbuat buruk, tidak yaqin bahwa Adam berbuat keburukan karena memperturutkan nafsunya,dan tetap mengatakan bahwa itu ketetapan Allah yang ingin Adam buruk ?
maka,
sampai di sini sajalah perbicaraan kita, tiada guna membuang waktu. Hiduplah kalian sepuas-puasnya dengan kepercayaan kalian.
Kalian meletakkan diri tiada beda dengan hewan, tumbuhan, gunung dan dengan segala makhluk yang ada.

Jika Allah sudah tetapkan keburukan untuk makhluk-Nya yang berbuat buruk, untuk apa para Rasul diutus ke tengah tengahmu? ---> ( Ali-Imran 101) ?

Wahai adinda,duhai ananda,
Janganlah Hidup kalian untuk memuaskan nafsu, walaupun kalian tahu akalmu begitu jauh bedanya dengan hewan.
Kalau kalian yakin matimu bagaikan hewan yang tiada tanggung jawab dengan kehidupan, teruskanlah kepercayaanmu itu jika kamu yakin ianya benar.ikuti terus bimbingan nafsumu itu dalam memahami ilmu dan hikmah-Nya !
Namun,
aku menasihati kamu,
jika kamu benar berakal waras, mempunyai suara hati yang jujur, kamu akan menentang kepercayaan bodoh itu yang kalian  dapatkan dari bisikan bisikan syaithan yang menjadikan hijab terhalus dalam dirimu,tanpa mendapatkan bimbingan langsung dari sang pembimbing yang sebenarnya ! ^^

Jika kamu tilik sedalam-dalamnya diri sendiri, ia akan memberi jawaban bahwa mustahil bagimu untuk menolak Ar-Rahman Ar-Rahim-Nya.

Wahai ananda,duhai adinda,
Aku percaya semua manusia inginkan syurga.
Mereka mencari syurga di dunia ini, namun sayang mereka tidak mencarinya dalam perjalanan para Nabi dan Rasul, para Sahabat, para Auliya',para Arifbillah  dan Solihin.
Mereka mencari dengan telunjuk syaithan.

Percayalah wahai diri ananda,duhai adinda, jangan khilaf  membuat pilihan dan mengambil paham dari ketetapan-Nya,

hidup tidak diberi peluang untuk dua kali.
Pilihan yang tepat mesti dibuat agar setiap nafas yang keluar tidak dalam kerugian dan kemurkaan-Nya.
jadi,
tentukanlah pilihan kalian,mau baik atau buruk pada akhirnya dirimu.

Allahu a'lam.

Semoga terpahamkan. Be Still In Silence.

Minggu, 07 Agustus 2016

Speaker Al-Qur'an

Speaker Al-Qur'an: Image 20160801 5959 cf7olo

Rp 444000

Mohon Budayakan membaca Sebelum Bertanya dan Memesan

Garansi:

1. Untuk Speakernya Garansi 2 Bulan

2. Untuk Chipsetnya Garansi seumur hidup

3. Untuk filenya Garansi seumur hidup

Fitur:

1. Untuk per Surah ada 16 Qori

- Mishary Rasyid: 30 Juz

- Mishary Rasyid Langgam Cali...

Speaker Al-Qur'an | TokoOne

Speaker Al-Qur'an | TokoOne:



Speaker Al-Qur'an

Baca terus: Speaker Al-Qur'an



Selasa, 02 Agustus 2016

Speaker Al-Qur'an

Assalamu'alaikum warakhmatullahi wabarakatuh.

Barangkali saudara/i ada yang berminat dgn speaker al-qur'an kami,

Harga : Rp.355.000,-

Untuk order silahkan chat via -
wa           : 081218182075.
Pin BBM : 5FBAF632

Garansi:
1. Untuk Speakernya Garansi 2 Bulan
2. Untuk Chipsetnya Garansi seumur hidup
3. Untuk filenya Garansi seumur hidup
=
Fitur:
1. Untuk per Surah ada 16 Qori
- Mishary Rasyid: 30 Juz
- Mishary Rasyid Langgam California: 30 Juz
- Mishary Rasyid terjemah Indonesia: 30 Juz
- Muamar ZA (Qori Indonesia): 30 Juz
- Hany Ar-Rifai: 30 Juz
- Maher Mualqy: 30 Juz
- Abdurrahman as-Sudais: 30 Juz
- Sa'ad al-Ghamidi: 30 Juz
- Abdullah Basfar: 30 Juz
- Abdullah Matrud: 30 Juz
- Abdullah Basit (Mujawad): 30 Juz
- Ahmad Misbahi (Qori Cilik): 30 Juz
- Muhammad Thaha: Partial Juz
- Ahmad Saud: Partial Juz
- Maulana Yusuf (Menantu Aa Gym): Partial Juz
- Magfirah M. Husain (Qoriah Aceh): Partial Juz

2. Untuk Per Juz full 30 Juz ada 10 Qori:
- Mishary Rasyid
- Sa'ad Al-Ghamdi
- Abdul Bari ath-Thubaiti
- Abdul Basit (Mujawad)
- Abdul Muhsin Qosim
- Naseer al-Qatami
- Abdurrahman as-Sudais
- Hany ar-Rifai
- Abdullah Matrud
- Ali hudify

3. Perhalaman ada 9 Qori full 30 Juz:
- Mishary Rasyid
- Hany ar-Rifa'i
- Abu Bakr ash-Shatri
- Maher Mualqy
- Sudais
- Sa'ad al-Ghamidi
- Abdullah basfar
- Matrud
- Abdullah Basit (Mujawad)

4. Bonus:
- Kumpulan do'a-do'a sehari-hari
- Asmaul Husna (4 oembaca)
- Adzan (8 Muadzin)
- Almatsurat
- Ayat-Ayat Ruqyah (4 Qori)

Selengkapnya silahkan cek gambar dan tutorial speaker qur'an kami di :

https://www.youtube.com/watch?v=ynGGhJ1icXw